Hasil UN SMP : Limapuluh Kota dan Pasaman Barat Paling Banyak Tidak Lulus

Berdasarkan hasil UN ini terjadi kenaikan hasil kelulusan SLTP di Sumbar dari 41,33 menjadi 58,67. Berdasarkan hasil Nilai Akhir (NA), juga terjadi kenaikan hasil kelulusan 0,93 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsurizal.

Data yang dihimpun dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, menurut Syamsurizal, Limapuluh Kota dan Pasaman Barat tercatat sebagai kabupaten terbanyak siswanya yang tidak lulus. Masing-masing empat siswa. Namun kedua kabupaten itu termasuk terbanyak peserta UN-nya, Limapuluh Kota 3.655 siswa dan Pasaman Barat 3.943 siswa.

“Kota Sawahlunto dan Kepulauan Mentawai, menjadi dua daerah yang memiliki persentase ketidaklulusan tertinggi secara keseluruhan. Masing-masing 0,27 persen. Menyusul Kota Padangpanjang 0,18 persen dan Dharmasraya 0,14 persen,” jelas Syamsurizal.

Khusus jenjang MTs se-Sumbar, berdasarkan NA, hanya 7 siswa dinyatakan tidak lulus atau 0,03 persen. Rinciannya, tiga orang dari Pasaman Barat. Lalu, masing-masing 1 orang dari Kota Padangpanjang, Payakumbuh, Kabupaten Agam dan Kepulauan Mentawai.

Diumumkan

Pukul 17.00 WIB

Ketua Panitia UN Sumbar Bustavidia mengatakan, hasil ujian tersebut sudah dikirim ke sekolah masing-masing, kemarin. Hasilnya akan diumumkan hari ini pukul 17.00 secara serentak. Kebijakan pengumuman sore hari dinilai dianggap efektif untuk menghindari siswa coret-coretan baju dan ugal-ugalan di jalanan.

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.