Ini Akibat Langsung Tidur Setelah Sahur
Orang yang kurang memiliki jam istirahat, tidur setelah sahur menjadi solusi untuk membugarkan tubuh. Tapi, justru cara ini sangat tidak dianjurkan. Anda mesti memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan selama kurang lebih dua jam usai makan. Pasalnya, jika buru-buru tidur justru bisa membahayakan kerongkongan dengan munculnya refluks.
Refluks ini membuat kerongkongan atau tenggorokan terasa panas. Refluks bisa terjadi akibat asam lambung yang keluar pada saat proses mencerna makanan dilakukan, berjalan terbalik ke atas menuju kerongkongan. Sifat asam ini sangat kuat. Oleh sebab itu, refluks bisa melukai dinding kerongkongan. Refluks usai sahur dapat terjadi karena pengaruh gravitas pada saat seseorang langsung tidur setelah makan.
“Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit,” ujar Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, seperti dilansir laman Tribun.
Alangkah baiknya setelah sahur langsung diikuti dengan shalat dan mengerjakan aktivitas lain seperti mengaji atau berdzikir. Jika intin tidur kembali tunggu dulu sekitar dua jam agar proses pengosongan lambung tidak terhambat. Langsung tidur usai makan juga bisa mengakibatkan mencret atau sembelit. Selain itu, jika jeda yang Anda buat antara waktu makan dengan aktivitas tidur lebih lama, risiko terserang stroke akan menurun. (tribun)