Laga pamungkas kandang Semen Padang FC kurang sukses
Misi balas dendam gagal diwujudkan skuat Semen Padang FC atas Persija Jakarta. Duel big match tadi malam di Stadion H. Agus Salim berakhir tanpa gol. Alhasil, laga pamungkas kandang Kabau Sirah kurang sukses. Namun coach Jafri Sastra tetap bersyukur dengan raihan satu angka itu.
Tidak tampilnya dua pemain asing, gelandang Yu Hyun-Koo dan striker Igpefua Marvelous Osas berpengaruh besar atas kegagalan skuad asuhan Jafri Sastra mendulang tiga poin.
Tim tamu Macan Kemayoran di 45 menit pertama lebih banyak memiliki peluang namun gagal dikonversikan menjadi gol. Peluang terbaik SPFC menjelang pose. Sepakan Hendra Adi Bayauw dalam kotak penalti setelah menerima umpan Nur Iskandar masih melambung di atas mistar Andritany. 45 menit pertama papan skor 0-0.
Babak kedua, giliran Macan Kemayoran yang menurunkan tempo. Anak ibukota negara itu juga tidak diperkuat dua pilarnya Ramdani Lestahulu dan Ponaryo Astaman. Pengaruhnya cukup besar.
Akan tetapi kesempatan itu tidak dimanfaatkan Kabau Sirah. Upaya menambah kebugaran pemain dengan menarik keluar Jajang Paliama dengan memasukkan Rudi serta memasukkan Fahrizal Dillah menarik Airlangga juga belum merubah keadaan.
Pada menit 51 sebuah percobaan sepakan Hengki Ardiles juga masih ditepis Andritany. Begitu pula pada menit 60 sontekan Hendra Bayauw dalam kotak 12 pas juga masih menyamping.
Kubu tamu pun di babak kedua tidak banyak mendapatkan peluang. Lemahnya barisan depan pasukan Benny Dollo menjadi penyebab gawang Fakhrurrazi aman dari kebobolan. Hingga wasit Jerry Elly meniup peluit tanda laga bubaran papan skor tidak berubah alias 0-0.
“Kita menyayangkan di laga home terakhir gagal menang. Kedua kubu sama-sama menunggu dan mencari peluang. Sungguh pun begitu kami tetap mensyukuri karena hasil tadi itu tidak jelek. Evaluasi akan terus menjadi PR kami,” kata coah JS dalam konferensi pers usai laga.
Kubu Bendol -sapaan Benny Dollo- yang mengutus staf pelatihnya, Hendri Susilo mengakui duel berjalan seimbang. “Target kami tidak tercapai. Karena persoalan striker tim kami sampai saat ini belum ada jawaban solusinya,” kata Hendri Susilo soal lini depannya.
Hasil satu poin itu maka posisi SPFC masih bertahan di posisi runner up klasemen sementara dengan poin 37. Persija masih terpaku di posisi keempat dengan poin 31. Puncak klasemen masih dipegang Arema Indonesia dengan 39 angka.
Pasukan Bukit Karang Putih bakal memainkan laga penutup penyisihan Grup 1 pada 30 Agustus bertandang ke markas Barito Putrea FC di Stadion Demang Lehman, Martapura. (sumber : hariansinggalang.co.id)