Lokasi Pemandian Air Panas, Salah Satu Wisata Unggulan Muaro Paiti
faradika.com | Mungkin banyak yang belum mengenal nagari Muaro Paiti, dan kadang banyak disamakan orang dengan tanjung pati, meski berada dalam satu kabupaten, namun memiliki lokasi dan jarak yang cukup jauh, sekitar 90km.
Nagari Muaro Paiti adalah Ibu Kecamatan Kapur IX, terletak di bagian paling ujung Provinsi Sumatera Barat, karena muaro Paiti berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar Riau. Nagari Muaro Paiti berada sekitar 200 kilometer dari Kota Padang. Tepatnya setengah perjalanan menuju Pekanbaru.
Muaro Paiti memang Nagari yang tidak terlalu luas, namun ketika orang baru datang kesana, banyak yang kagum dengan masyarakatnya yang rata-rata sudah sejajar dengan orang kota, buktinya rata-rata di setiap rumah di Mauro Paiti dan Kapur IX memiliki 2-5 Sepeda Motor, memang belum banyak yang memiliki mobil, tapi motor jumlahnya sangat banyak, dan bahkan penyumbang pajak terbesar di Kabupaten Limapuluh Kota.
Penghasilan masyarakat Muaro Paiti sebagian besar adalah petani, bertani Gambir adalah komoditas unggulannya, disamping itu juga ada yang berkebun karet.
Wisata Air Panas Muaro Paiti
Pemandian Air Panas muaro paiti sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu, namun itu hanya diketahui oleh sebagian kecil masyarakat, terutama yang sering berulang ke ladang gambir akan melewati lokasi air panas tersebut. Letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman warga, hanya sekitar 1,5km dari pemukiman, namun akses jalan meamng belum cukup bagus untuk kesana hingga saat ini.
Biasanya tempat ini ramai dikunjungi hanya saat balimau dan acara selaju sampan di hari raya idul fitri, warga kesana pakai perahu mesin (segol), biasanya kalau mau kesana harus cater boat, ongkosnya cuma 10 ribu per orang.
Selain pemandian air panas, muaro paiti memiliki lokasi wisata lain seperti air terjun.
Jika anda ada rencana mau ke muaro paiti, seerakanlah, anda tidak akan menyesal, di muaro paiti juga sudah ada penginapan (wisma) yang ramah dan murah, Anda akan merasakan nyamannya liburan dikampung di Mauro paiti yang diapit oleh 2 sungai, yaitu Sungai Batang Kapur dan Sungai Batang Paiti.
Kalau ke muaro paiti, jangan lupa cari oleh-oleh khas disana, makanan khas dari muaro paiti itu banyak, salah satunya galamai yang bisa tahan hingga 4 bulan, ada juga tabung tughak, dan masih banyak lagi yang lain, datanglah ke muaro paiti.