Memilih Pasangan Cincin untuk Batu Akik

faradika.com – Batu Akik menjadi barang yang sangat populer beberapa bulan terakhir, meskipun batu akik sudah mulai digunakan sejak ratusan tahun yang lalu, sekarang barang terebut menjadi gaya hidup dan hobi banyak orang, trlihat di semua daerah memiliki komunitas batu akik yang selalu berkumpul untuk memamerkan batu yang dimilikinya.

Teknik mengasah batu akik memiliki berbagai jenis, tergantung orang yang mengasahnya, saya juga pernah diajarkan oleh salah seorang teman bagaimana cara mengasah batu akik, meskipun belum pernah mencoba melakukannya sendiri hingga terbentuk batu akik yang indah, namun sedikit ilmunya dan tekniknya sudah bisa dipahami.

Cara mengasah batu akik pada umumnya didapat secara otodidak dan dari teman ke teman saja, tidak ada sekolahnya, namun ada perbedaan dari masing masing tukang asah.

Setelah batu diasah, tentu kita mencari cincin yang cocok untuk dipasangkan pada batu, dalam memilih cincin ini tentu ada beberapa pertimbangan, yaitu kecocokan batu dengan cincn, kecocokan cincin dengan jari dan kecocokan dompet dengan cincin.

Jika ingin pas di jari dan pas di batu, maka pesan khususlah cncin yang di inginkan, berbagai jenis bahan cncinpun tersedia di pasaran, mulai dari besi putih, titanium, perak bali, perak murni hingga emas dijadikan oleh pecinta batu untuk ikat batunya.

Di kota Padang khususnya ada tempat membeli ikat cincin yang murah, yaitu di lantai 2 Pasar Raya padang, disana harganya menurut saya jauh lebih murah dibanding tempat lain, terutama untuk kategori perak harganya bisa setengah dari harga cincin perak yang ada di toko.

Sebelumnya saya juga pernak koleksi bahan batu akik yaitu batu luar negeri Ruby, topaz dan lainnya, memang bisnis itu menggiurkan, karena tidak ada harga resmi, suka suka kita saja menjual dan membuat tarifnya.

Di Sumatera Barat juga banyak jenis batu akik, yang paling tren yaitu Batu Lumuik Sungai Dareh, yaitu batu yan gberasal dari dharmasraya dan digunakan juga oleh Mantan Presiden SBY.

Kemudian ada batu lumuik suliki, ini juga tidak kalah bagusnya, namun katergori bagus atau tidaknya memang saya belum terlalu tahu, karena tidak memperlajari itu, tapi saya punya teman yang sekolahnya tentang batu, dan dia tau banyak seluk beluk batu, banyak juga koleksi batunya yang aneh, dirumahnya saja lebih dari 1 ton batu yang disimpan, bermacam jenisnya.