Preview: Belanda vs Kosta Rika , Menghentikan “Kuda Hitam”

SALVADOR – Akan terasa “aneh” jika Kosta Rika lolos ke semifinal Piala Dunia 2014. Sebelum iven digelar, tim dari wilayah Karibia tak masuk hitungan, bahkan sekadar untuk lolos ke 16 besar. Tapi sekarang, apapun boleh untuk Kosta Rika, termasuk lolos ke semifinal.
Perang-Bintang-Pemain-Kosta-Rika-Dengan-Italia1Melawan Belanda di perempatfinal, Minggu (6/7) dinihari WIB, di Arena Fonte Nova, kota Salvador, akan menjadi menarik menunggu kiprah “Los Ticos”, yang sejauh ini disebut tim kejutan dan “kuda hitam” yang penuh sensasi di Piala Dunia kali ini.
Lolos sebagai juara grup D dengan status tak terkalahkan, dua kali menang dan sekali imbang atas tim-tim besar seperti Uruguay, serta raksasa Eropa yaitu Italia dan Inggris, dan menaklukan Yunani di 16 besar, Kosta Rika bertemu Belanda di debut perempatfinal Piala Dunia mereka.
Pertemuan ini menjadi yang pertama bagi kedua tim. Sebelumnya, Belanda yang juga lolos sebagai pemuncak grup B dengan hasil sempurna, dan menyingkirkan Meksiko di 16 besar.
Di atas kertas, Belanda yang dimanajeri Louis van Gaal lebih diunggulkan untuk melaju ke perempatfinal karena beberapa faktor. Faktor kematangan tim dan mental tampil di turnamen besar, jelas nilai plus Belanda.
Selain itu, Belanda yang menghindari perpanjangan waktu dan adu penalti dapat sewaktu-waktu diuntungkan dengan penalti di menit-menit terakhir waktu normal.
Dan terakhir, kualitas pemain Belanda lebih baik dari Meksiko, apalagi Kosta Rika.
Di sisi lain, Kosta Rika mesti berharap pemain andalan mereka Bryan Ruiz dan Joel Campbell dapat memberikan kemenangan untuk tim Ticos. Campbell membawa ruh permainan namun pada saat melawan Yunani, dirinya dijaga oleh pemain lain dengan baik sehingga tak dapat berbuat banyak.
Bek Oranje, Ron Vlaar mengingatkan, walau Belanda diunggulkan menang, tapi belum saatnya berpuas diri dulu. Faktanya Kosta Rika sudah mengalahkan Italia dan Uruguay, Vlaar tahu pertandingan tak akan mudah.
“Kosta Rika mengalahkan Uruguay dan Italia, mereka bermain imbang melawan Inggris. Lalu mengalahkan Yunani. Lagi-lagi ini akan menjadi pertandingan berat, tapi kami sudah menantikannya. Ini akan menjadi sebuah tantangan yang besar lagi.” tambah bek sangar itu.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.