July 11, 2014
Tips Aman Bagi Penderita Sakit Maag Saat Hamil
Ibu hamil dengan riwayat pernah menderita maagpun dapat memperburuk masa mengidam yaitu muntah berlebihan keluhan umumnya terjadi diselitar lambung baik itu mual, muntah, rasa panas di ulu hati sampai mual- muntah berlebihan. Ibu hamil rentan terkena sakit maag karena terjadi pengaruh hormon-hormon berikut ini:
- Esterogen : Hormon berfungsi membangun lapisan dinding rahim dan menjaga plasenta didalam rahim. Esterogen memiliki efek samping menimbulkan rasa mual.
- Pregesteron : Hormon ini berfungsi sebagai relasasi rahim untuk mempertahankan kehamilan sampai usia aterm (sukup bulan). Terkadang peningkatan hormon ini mengakibatkan terjadinya relaksasi pada saluran pencernaan dan berakibat melambatnya pengosongan lambung dan peristaltik (kerja usus).
- Kondisi ini menyebabkan rasa eneg, sebah, penuh dan mual, bahkan bisa mengakibatkan timbulnya penumpukan gas disaluran pencernaan. Walaupun penumpukan gas tidak mempengaruhi janin tentapi cukup mengganggu bagi ibu hamil.
- HCG (Human Chorionic Gondadotropin): Hormon ini menstimulasi ovarium untuk menghasilkan esterogen yang bisa menimbulkan rasa mual
Maag saat hamil dapat dicegah dengan cara-cara berikut ini :
- Menikmati masa kehamilan dan tidak mengeluh apapun yang dirasakan pada masa ini
- Hindari stress karena dapat memicu produksi asam lambung
- Jangan membiarkan perut dalam kondisi kosong. Makanlah dalam porsi kecil tetapi sering, bisa 4-6 kali perhari.
- kurangi mengkonsumsi makanan yang dapat menghasilkan gas. Seperti: kubis, ubi, minuman bersoda, bersantan, berlemak dan makan pedas atau terlalu banyak bumbu
- Jangan langsung berbaring setelah makan. Hal ini dapat memicu rasa penuh dan panas dalam lambung.