Dari Rangking Satu Hingga Saling Memaafkan
Ujian Nasional sebentar lagi akan menjumpai kelas 3 SMP, atau kelas 9 namanya sekarang, tapi waktu saya SMP dulu masih kelas 3 namanya.
Hari ini hari terakhir kelas 9 ke sekolah dalam rangka proses belajar mengajar, meskipun hari ini tidak ada lagi belajar, hari ini hanya ada games dari pagi yaitunya Rangking Satu, dan pemenangnya adalah Febrian kelas 8-1. Sedangkan kelas 9 ini tidak dapat apa-apa. Dan untuk lomba kebersihan kelaspun kelas 9 tidak dapat apa-apa juga, yang menang adalah kelas 7-2.
Tapi ya sudahlah, telepas dari tidak adanya dapat prestasi hari ini, mungkin kelas 9 ini fokus memikirkan Ujian Nasional (UN) yang bentar lagi akan mereka hadapi. Tepat Jam 7.15 hari senin tanggal 22 April nantinya metreka sudah mulai duduk di bangku kengerian kalau saya sebut, karena di bangku itu akan menentukan dan akan mengeluarkan semua kemampuan yang ada dan yang telah dipelajari selama 3 tahun di SMP. Tapi kalau memang sudah siap mental dan tidak cemas dalam mengerjakan soal, biasanya akan bisa dijalani dengan lancar.
Harapan kami sebagai Teacher kalian yang baik dan kece-kece ini cuma ingin keberhasilan dan kesuksesan disetiap perjalanan dan ujian yang kalian hadapi, kami saat ini hanya bisa bantu dengan doa dan akan selalu berdoa untuk kalian, semua tenaga sudah kami keluarkan untuk persiapan kalian menghadapi UN ini, jadi baik-baik dan hati-hatilah nantinya dalam menjawab Ujian, jangan asal cepat keluar saja, sebab ini bukan Ujian main-main, ini Ujian Nasional nak, ini akan menentukan impian kalian setelah ini. Di dinding kelas kalian sudah menuliskan sekolah-sekolah favorit yang akan kalian tuju, jadi berjuanglah sebaik mungkin untuk menggapai apa yang telah kalian tulis. Percayalah, sebuah usaha yang dijalani dengan sungguh sungguh dan penuh keyakinan, akan berbuah baik dan indah akhirnya, percaya diri dan jangan ceroboh.
Tinggalkan Kenangan yang Indah
Sudah 3 tahun kalian di Sekolah ini, banyak sekali kengangan yang kalian ukirkan disini, itu akan menjadi sebuah sejarah dalam hidup kalian, akan menjadi sebuah cerita kalian nantinya, begitu juga dengan teacher, jadikan kami selalu mengingat apa yang terbaik dari kalian, jika suatu saat kalian akan menjadi orang besar dan orang sukses, itulah kebanggaan kami sebagai guru, dan tetaplah kenang Guru kalian hingga tua nanti, guru dimanapun itu.
Ikhaslah Bermaafan
Terakhir disini mungkin sedikit sharing pengalaman dalam meminta Ridho oang tua dan Guru, jangan sampai kalian tinggalkan untuk meminta maaf ulang kepada kedua orang tua, kepada guru, minta maaf dengan ikhlas karena itu yang akan jadi penolong dan memudahkan dalam setiap usaha kita.
Dan terakhir lagi, ingat yaa, jangan sampai kalah sama Teacher, yang sudah berulang kali teacher sebut dalam kelas kepada kalian, dan mungkin tidak akan teacher sebutkan lagi disini, karena dirasa kalian sudah tahu itu tentang nilai, hehehe.
Selamat Ujian Nak, Sukses Kalian Harapan dan Kebanggaan Kami.