Hari ini pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 untuk Pemprov Sumbar resmi dibuka
Hari ini Jumat, (5/9) pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 untuk Pemprov Sumbar resmi dibuka. Pemprov buka 195 formasi berbagai bidang.
Perlu menjadi perhatian bagi pelamar S1 maupun D-IV, pemprov meminta pelamar untuk menyertakan sertifikat TOEFL yang masih berlaku dengan skor terendah 400. Sementara bagi S1/DIV yang melamar semua disiplin ilmu harus memiliki skor TOEFL minimal 500.
Pendaftaran dapat melalui panselnas.menpan.go.id akan dibuka hingga 18 September pukul 21.00 WIB. Melalui website ini, pelamar akan mendapatkan user id dan username untuk mendaftar pada laman www. sscn.bkn.go.id yang dibuka mulai 6-19 September pukul 21.00 WIB.
Kepala Bidang Formasi dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Syafnirwan mengatakan, usai melakukan pendaftaran secara online, pelamar harus segera mengirimkan berkas yang ditujukan kepada gubernur. Pengiriman berkas ini dimulai pada 6-21 September cap pos.
“Pelamar harus cepat, karena hanya 6.000 pelamar peserta pertama yang bisa mengikuti ujian,” terangnya, Kamis (4/9) diPadang.
Kemudian, untuk pengiriman nomor ujian, BKD akan mengirimkan kepada peserta melalui POS mulai 21-24 September. Terkait jadwal ujian masih belum ditentukan, karena mnunggu arahan dari Kemenpan-RB.
“Untuk informasi jadwal ujian dan hal lainnya yang berkaitan dengan formasi dan CPNS di Sumbar bisa dilihat pada laman website sumbarprov.go.id,” jelasnya.
Berdasarkan rincian formasi penerimaan CPNS Pemprov Sumbar, verifikator keuangan merupakan kebutuhan terbesar di Provinsi Sumbar tahun ini, 27 lulusan DIII Ekonomi Akuntansi yang dibutuhkan. Untuk jabatan pranata komputer pertama dibutuhkan sebanyak 24 orang S.1/ D.IV Teknik Informasi/Sistem Informatika/Teknologi Informasi.
“Bagi pelamar formasi pranata komputer, wajib memiliki keahlian bidang pengembangan aplikasi komputer berbasis web dengan melampirkan portofolio aplikasi yang telah dibangun,” kata Syafnirwan.
Untuk perawat pelaksana dibutuhkan 23 orang DIII Perawat, dengan rincian 7 orang dibutuhkan RS Achmad Mochtar Bukittinggi, 4 RSUD Pariaman, 4 RSUD Solok dan 8 untuk RS paru-paru Lubuk Alung.
Sementara untuk perawat pertama dibutuhkan 19 lulusan S1 keperawatan untuk penempatan di Achmad Mochtar Bukittinggi 5 orang, RSUD Pariaman 4, untuk RSUD Solok 4 dan RS paru-paru Lubuk Alung 6. Untuk bidan pelaksana dibutuhkan 8 lulusan DIII kebidanan.
Sebelumnya, hingga Kamis (4/9) terjadi kesalahan pada website Menpan-RB. Meskipun rincian formasi untuk pemprov sudah bisa diakses, namun belum bisa dimulai pendaftaran karena instansi pemprov belum masuk dalam list instansi yang dipilih.
Karena itu, jika saat pendaftaran nanti terjadi kesalahan saat membuka website harap pelamar bersabar. Karena kendala seperti ini bisa saja terjadi dengan banyaknya orang yang mengakses situs yang sama.
Tes
Untuk pelaksanaan tes diselenggarakan 500 orang per harinya, bertempat di Universitas Putra Indonesia (UPI). Satu hari terdiri atas lima shift dan setiap shift ada 100 peserta yang mengikuti ujian dengan sistem CAT.
Pemprov mengalokasikan lima persen atau 10 formasi yang bisa didaftar oleh semua jurusan. Kemudian, satu calon peserta bisa memilih tiga formasi pada satu intansi. Selanjutnya batas passing grade dalam tes CPNS kali ini, dengan nilai 250.
Bila semua jawaban betul, maka mendapat nilai 500. Rincian nilai 250 tersebut, passing grade berbeda satu sama lain. Tes terdiri cdari tes wawasan kebangsaan (TWK) passing gradenya 70, tes intelegensi umum (TIU) 75 dan tes karakteristik pribadi (TKP) 105.
“Bila salah satu tes tersebut, nilainya dibawah passing grade, maka tidak lulus,” tegasnya.