Lupakan Arema, Siap Menjamu Persik Kediri
PADANG – Sukses mengalahkan tuan rumah Arema Cronus 2-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu malam, membuat Semen Padang FC bisa pulang dengan kepala tegak. Namun, “Kabau Sirah” tak ingin lama-lama larut dalam kemenangan itu.
Pelatih Jafri Sastra menyebutkan, kemenangan di Malang memang membanggakan timnya, tapi itu dinikmati sewajarnya saja. Karena dua laga kandang sudah menunggu. Keduanya laga vital, dan harus dimenangkan, demi membuka peluang lebih lebar untuk memastikan tiket lolos ke empat besar.
Esteban Vizcarra dan kawan-kawan akan menjamu Persik Kediri, Minggu (25/5) sore di Stadion H. Agus Salim Padang. Laga berikutnya akan menghadapi Persijap Jepara, Jumat (30/5) di tempat yang sama.
Saking vitalnya dua laga itu, Jafri meminta anak asuhnya untuk segera melupakan kemenangan atas Arema. Namun begitu, Jafri merasa senang karena striker anyarnya, Osas Saha sudah memperlihatkan kontribusi nyata, dengan mencetak dua gol ke gawang Arema.
Dia menilai, Saha sudah padu dengan rekan-rekannya dan berharap pemain asing asal Nigeri itu semakin menemukan permainan terbaiknya.”Saya bersyukur, pada pertandingan keduanya, Saha sudah bisa mencetak gol bagi Semen Padang,” ujar Jafri.
“Dengan berhasilnya dia mencetak gol, berarti dia sudah mulai menyatu dengan rekan-rekannya,” sambung pelatih yang hari ini, Jumat (23/5) genap berusia 49 tahun itu.
Lebih lanjut, Jafri menyebut Saha direkrut untuk mempertajam barisan depan Kabau Sirah. Pasalnya, sepanjang putaran pertama lalu, Semen Padang dinilai kerap gagal mencetak gol. Sejauh ini, Saha sudah bekerja dengan sangat baik.
Menanggapi kemenangan atas Arema, yang merupakan salah satu tim favorit juara ISL musim ini, Jafri menanggapi dengan santai. Dia tak tak menganggap sukses itu sebagai bentuk balas dendam atas kekalahan 0-1 di Padang.
“Ini bukan balas dendam. Sepakbola bukanlah olahraga balas-membalas seperti tinju. Kami menang karena pada pertandingan ini, para pemain mampu bermain sesuai keinginan tim pelatih,” sambungnya. (010)