Septermber 2014: Universitas Dharma Andalas (Unidha) Menerima Mahasiswa Baru TA: 2014-2015
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas, akhirnya resmi naik kelas menjadi Universitas. Namanya pun kini berganti menjadi Universitas Dharma Andalas atau Unidha.
Kepastian itu didapat melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 254/E/0/2014 per tanggal 18 Juli 2014 yang diterima pihak yayasan pada 3 September 2014.
“Setahun kita upayakan, akhirnya STIE Dharma Andalas kini resmi jadi universitas dengan nama baru Universitas Dharma Andalas atau Unidha,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan STIE Dharma Andalas, Prof. Satni Eka Putra, Selasa (9/9).
Satni saat itu didampingi Dewan Pembina Yayasan Dharma Andalas Yunisfar, Wakil Ketua Yayasan Sukri Lukman dan Elfi Sahlan Ben serta Yanti Wakil Ketua Tim Perubahan Bentuk STIE Dharma Andalas menjadi Unidha. Sejalan dengan perubahan menjadi universitas, maka program studi yang ada di kampus tersebut juga ditambah. Dari sebelumnya hanya 4 prodi, kini menjadi 14 prodi.
“Jadi ada pertambahan 10 prodi baru sejalan dengan peningkatan status kita. Tahun ini, juga kita melakukan penerimaan murid baru dengan setiap prodi masing-masing untuk awal sekitar 40-50 orang. Atau sekitar 500 orang penerimaan mahasiswa baru untuk 10 prodi baru tersebut. Seleksi atau tes diadakan pada 28 September ini dan diumumkan pada 30 September. Sedangkan untuk 4 prodi lama, kita sudah terima sebanyak 600 orang yang kini sedang masa ospek. Jadi akan kita tambah 500 lagi sehingga total 1.100 mahasiswa untuk tahun ajaran 2014 ini,” tambah Satni.
Sebanyak 10 prodi baru itu adalah S1 manajemen, DIII manajemen, DIII Akuntansi, S1 Akuntansi, S1 Farmasi, S1 Matematika, S1 Peternakan, S1 Teknologi Industri Pertanian dan S1 Teknik Sipil.
Kemudian lainnya adalah S1 Teknik Mesin, S1 Sistem Informasi, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Komunikasi dan S1 Sastra Inggris. Sebelumnya DIII Akuntasi/Manajemen dan S1 Manajemen. Yang terbaru S1 Akuntasi.
Ditambahkannya, penyerahan surat keputusan tersebut secara resmi direncanakan 16 September ini dengan mengundang Dirjen Dikti dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Fasli Djalal.
Sementara itu dengan menjadi Unidha, maka pucuk kepemimpinan juga beralih dari Ketua kepada Rektor. Mengenai itu, sudah diminta persetujuan dari Universitas Andalas untuk pemilihan rektor baru,yang diusulkan ke pihak universitas adalah Sukri Lukman, yang juga Wakil Ketua Yayasan. Sekitar 2 atau 3 hari dari sekarang, sudah didapat persetujuannya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Dharma Andalas, perjuangan untuk mendirikan Unidha sebenarnya sudah berlangsung sejak awal pendiriannya pada tahun 1990 lalu.
Namun saat itu, yang keluar adalah STIE Dharma Andalas. Namun, perjuangan para alumni tidak berhenti sampai disitu. Sekarang sudah 2014, jadi sudah 24 tahun akhirnya impian itu baru terwujud,” tuturnya senang